Belajar Bahasa Inggris Lewat Acara TV

Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang telah disepakati sebagai bahasa bumi. Sehingga, mau tidak mau kita harus belajar bahasa inggris apabila ingin berinteraksi dengan orang dari belahan dunia lain. Banyak cara untuk mempelajarinya, seperti dengan diajarkannya mata pelajaran bhs inggris pada sekolah - sekolah, juga disediakannya kursus - kursus.

Lalu apakah setiap orang mau memperhatikan pelajaran atau ikut kursus ? Bagaimana dengan yang tidak mampu ? Orang - orang akan lebih mengerti apabila bahasa tersebut sering muncul dan digunakan dalam kehidupan sehari - hari.

Jadi, ide simpel di sini adalah dengan menambahkan teks bahasa inggris pada setiap acara di televisi. Sehingga "bagi yang berminat" dapat mempelajarinya melalui televisi. Orang - orang akan mengetahui ekspresi yang digunakan untuk menanggapi suatu hal dalam bahasa inggris lewat acara televisi tersebut.

Ide ini hanya bersifat saran, boleh diikuti, boleh diabaikan.

Kapan Bus nya Datang ? Dapat Tempat atau Tidak ?

Bus trans yang berada di kota - kota besar memang sangat membantu masyarakat untuk bepergian. Tapi di beberapa kota, jumlah bus tersebut sangat sedikit dibandingkan jumlah penumpang, sehingga kedatangan bus di halte memakan waktu yang lama. Menunggu adalah hal yang paling membosankan. Apalagi menunggu bus saat kita sedang di kejar waktu. Menunggu menjadi membosankan karena kita tidak tahu pasti kapan bus akan datang. Sebenarnya yang kita butuhkan adalah informasi kapan bus nya akan datang.

Ide untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bus trans di sini adalah dengan menggunakan GPS dan sistem informasi online. GPS dapat memberikan informasi di mana keberadaan bus sekarang dan informasi online untuk memberikan informasi ketersediaan tempat. Dengan memasang layar berisi peta rute bus, posisi - posisi bus yang dinamis, dan informasi ketersediaan tempat di setiap bus pada shelter bus trans, para penumpang akan mendapatkan informasi kapan bus akan datang dan info apakah penumpang akan mendapatkan tempat di bus berikut. Selain itu, penumpang tidak lagi menunggu hal yang tidak pasti, mereka dapat melihat posisi bus yang akan datang, dapat memperkirakan kedatangan bus dan kapan penumpang dapat bus.

Ide di atas hanya bersifat saran, boleh diikuti, boleh tidak

Permudah Pelanggan dengan Layanan SMS

Pada saat mengantri pada suatu lembaga layanan masyarakat maupun perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat pastilah membosankan. Setelah mengantri lama dan akhirnya sampailah pada antrian kita. Ketika akan melakukan transaksi, petugas berkata " maaf bapak / ibu, apabila ingin melakukan transaksi ini harus dilengkapi dengan fc KTP, surat kuasa, materai, tanda tangan yg bersangkutan, dsb ". Pada saat itu pelanggan pasti agak kesal, mereka pasti berpikir knpa pelanggan malah dipersulit. Memang dalam melakukan transaksi atau kegiatan administrasi harus melalui prosedur yang aman agar semua jelas dan tidak ada pihak yang dirugikan.

Tidak semua orang memiliki pengetahuan di bidang perbankan, penggadaian, perpajakan, pelayanan provider, dan pelayanan - pelayanan lainnya, sehingga mereka tidak mengetahui prosedur untuk melakukan transaksi seperti berkas - berkas apa saja yang harus dibawa. Apabila tidak membawa berkas, yang harus dilakukan adalah pulang setelah mengantri lama dan kembali mengantri lagi.

Untuk menghindari hal - hal tersebut ada sebuah cara yang mudah. Ide simpel di sini adalah dengan melakukan layanan SMS untuk memberikan informasi kepada pelanggan. Cara kerjanya adalah pelanggan yang akan melakukan transaksi, administrasi, maupun bertanya masalah produk dapat menggunakan SMS sebelum datang ke tempat layanan maupun perusahaan yg bersangkutan. Pelanggan mengirimkan SMS bagaimana prosedur untuk melakukan transaksi ini, administrasi ini, atau layanan ini. Lalu perusahaan dan lembaga tsb dapat mengirimkan informasi prosedurnya dan berkas apa saja yang dibutuhkan. Dengan begitu, pelanggan sudah mempersiapkan sebelumnya.

Sistemnya simpel saja, perusahaan atau lembaga tsb tinggal menyiapkan draft SMS untuk prosedur pada setiap pelayanan yg mereka miliki, lalu tinggal kirim draft tersebut sesuai dengan pertanyaan pelanggan. Jadi tidak perlu menulis ulang, karena sudah ada draft nya, tinggal kirim saja.

Ide ini hanya bersifat saran, boleh dilakukan, boleh diabaikan.

Koordinat Pada Alamat akan Menuntun Kita Ke Jalan yang Benar

Di era yang modern ini, telah ditemukan teknologi yang bernama GPS ( Global Positioning System ). GPS dapat menunjukkan posisi suatu tempat yang terdapat pada peta yg terdapat pada layar GPS. Dengan alat ini, kita dapat menemukan posisi suatu objek sekaligus petunjuk jalan untuk menuju ke tempat tersebut.

Lalu, bagaimana GPS itu bekerja? GPS melakukan pencarian berdasarkan data yg berada di dalam GPS tersebut. Lalu bagaimana apabila data lokasi tdk tersedia? kita dapat memasukkan koordinat lokasi yg kita cari, lalu GPS secara otomatis akan mengarahkan kita ke lokasi tersebut sekaligus mencarikan jalan tercepat dari lokasi kita.

Apabila kita mencari suatu alamat rumah, toko, kantor, dsb, kita hanya memiliki alamat saja. Kita akan berputar - putar tidak jelas apabila tidak tahu jalan mana yang harus dilalui, apalagi kalau alamat tersebut berada di luar kota atau di daerah yang tdk kita ketahui.

Dengan GPS kita akan menghemat waktu dan tenaga untuk mencari sebuah lokasi. Bagaimana caranya? Simpel saja, dengan mencantumkan koordinat pada setiap alamat, contoh : Jl. Pahlawan 5 no 1, Jakarta Selatan 50878 ( 6°11'32"S   106°50'16"E ), maka kita tinggal memasukkan koordinat tersebut ke dalam GPS. Maka GPS secara otomatis akan mengarahkan kita ke lokasi tersebut. Dengan begitu, kita hanya tinggal mengikutinya, tidak perlu berputar putar atau bertanya kepada orang.

Ide simpel di sini adalah menambahkan koordinat pada setiap alamat, sehingga alamat tersebut mudah dicari.

Kekurangan dari ide ini adalah mungkin belum semua orang menggunakan GPS, tetapi dapat diakali dengan membuat produk kendaraan yang dilengkapi dengan GPS langsung, seperti pada mobil - mobil keluaran terbaru. Selain itu motor juga dapat ditambah fitur GPS untuk memudahkan pengguna.

Ide di atas cuma besifat saran, jadi boleh diikuti, boleh juga diabaikan

Berikan Informasi Ketersediaan Parkir Dari Luar

Setiap tempat layanan masyarakat dan tempat hiburan yang memliki banyak pengunjung ( seperti RS, Mall, Bank, Taman Bermain, Swalayan, dll ) pasti menyediakan tempat yang digunakan untuk parkir kendaraan bagi para pengunjung. Karena banyaknya pengunjung pada tempat - tempat tersebut, maka banyak pula kendaraan yang parkir pada area parkir yang telah disediakan. Lalu, apakah masalahnya?

Setiap pengunjung pastilah ingin mendapatkan tempat parkir sebagai langkah awal untuk memijakkan langkah awalnya pada tempat - tempat tersebut. Tetapi, pada hari - hari tertentu tempat - tempat tersebut menjadi sangat ramai, sehingga tempat parkir menjadi penuh. Pada saat itulah para pengunjung menjadi bingung, mereka akan masuk atau tidak. Mereka takut, setelah masuk ke dalam ternyata tempat parkir sudah penuh atau bahkan harus berebut tempat parkir dengan pengunjung lainnya.

Memang tempat - tempat tersebut memiliki plang yang bertuliskan " Maaf Parkir Penuh ". Tetapi, apakah anda tidak kecewa, apabila telah antri lama sekali, pada saat kurang 1 antrian saja, tiba - tiba petugas datang membawa plang tersebut dan menaruhnya tepat di depan mobil anda.

Masalah tersebut dapat di atasi dengan cara yang sangat simpel, yaitu dengan memberikan informasi jumlah tempat parkir yang masih kosong dan dapat digunakan. Misalkan dengan memasang plang digital yang bertuliskan berapa jumlah tempat parkir yang kosong. Konsepnya simpel, yaitu dengan melakukan pengecekan pada pintu masuk dan keluar parkir. Dapat menggunakan petugas, atau sistem digital ( sistem digital dapat diterapkan seperti pada pintu masuk parkir yang memencet tombol lalu kluar karcis, berarti tempat parkir berkurang satu. Lalu saat kluar, petugas atau pengunjung menekan tombol di pintu keluar, maka tempat parkir bertambah satu ). Dengan begitu, maka pengunjung dapat memperkirakan apakah mereka dapat tempat parkir, atau tidak. Lalu akan lebih nyaman lagi apabila ketika memasuki area parkir, pengunjung disambut dengan ramah oleh petugas yang mengarahkan di mana pengunjung harus parkir.

Gambaran di atas hanya ide penulis untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung, dan mempermudah pengunjung untuk mendapatkan informasi masalah tempat parkir. Ide ini hanya bersifat saran, bisa diikuti, bisa tidak.